Lombok Barat, SudutNTB.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sukses menyelenggarakan rangkaian acara Car Free Nite dan Fun Walk selama dua hari berturut-turut, yakni pada 17 dan 18 Mei 2025, yang dipusatkan di kawasan Taman Kota Gerung. Acara yang berlangsung semarak ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, serta dukungan dari berbagai OPD, termasuk keterlibatan aktif 20 Kepala Puskesmas dan tim dari Labkesmas.
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., MPH—yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas P2KBP3A—didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Ns. Zulkifli, S.Kep., MM, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Gerung, dan jajaran pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja keras seluruh pihak yang telah mewujudkan acara ini menjadi kegiatan yang edukatif, menghibur, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Mengangkat tema “Gerakan Cegah Stunting Melalui Car Free Nite”, acara ini dirancang bukan sekadar sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam pencegahan stunting sejak dini.
Beragam hiburan rakyat turut mewarnai acara, mulai dari penampilan musik dari artis lokal Risa, pertunjukan tari tradisional, hiburan organ tunggal dan karaoke, hingga sesi sosialisasi kesehatan. Kegiatan ini juga diramaikan oleh senam bersama, fun walk, bazar produk UMKM lokal, serta pembagian doorprize menarik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Ratusan warga dari berbagai wilayah Lombok Barat terlihat antusias memadati area acara sejak sore hingga malam hari. Kebersamaan, kegembiraan, dan semangat hidup sehat terasa kuat dalam setiap rangkaian kegiatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Arief Suryawirawan, kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan yang mencerminkan komitmen pihaknya dalam membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin sebagai bagian dari promosi kesehatan yang menyenangkan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat desa.
(SudutNTB.com/Redaksi)