Lombok Barat, SudutNTB.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat sipil, Kasubdit IV Direktorat Intelkam Polda NTB, AKBP Moch Yunus Junaidi, S.Sos., M.H., menggelar silaturahmi bersama gabungan aktivis Lombok Barat pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Rumah Makan Kelor, Jalan Bypass Gerung, Lombok Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ketua aktivis se-Lombok Barat yang dikoordinir oleh Asmuni dan Daud Gerung, yang dikenal aktif dalam mengawal isu-isu sosial, lingkungan, dan pembangunan di daerah. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, penuh keterbukaan, dan semangat kolaboratif.
Dalam forum tersebut, para aktivis menyampaikan sejumlah masukan dan aspirasi penting kepada pihak kepolisian. Salah satu yang disoroti adalah harapan agar Polri merespons secara cepat terhadap aduan-aduan masyarakat tanpa harus menunggu terjadinya aksi pengerahan massa. Menurut mereka, respons cepat dari aparat akan mampu meredam potensi konflik dan menjaga stabilitas sosial secara preventif.
Selain itu, diskusi juga menyoroti persoalan kafe ilegal yang dinilai meresahkan warga. Para aktivis mendorong agar penindakan terhadap usaha-usaha yang tidak berizin dilakukan secara bijak melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah. Hal ini penting agar langkah penertiban juga mempertimbangkan solusi dan jalan keluar yang adil bagi masyarakat yang terdampak, termasuk dalam kasus pertambangan ilegal serta pembangunan perusahaan yang belum mengantongi izin resmi.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, AKBP Moch Yunus Junaidi menyampaikan apresiasi dan menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi yang terbuka dan aktif dengan seluruh elemen masyarakat.
“Silaturahmi seperti ini menjadi ruang penting untuk mendengar dan menyatukan langkah. Kami ingin Polri hadir sebagai mitra masyarakat yang solutif, bukan sekadar penindak. Masukan dari teman-teman aktivis adalah bahan evaluasi yang sangat berarti bagi kami,” ujar AKBP Yunus.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara aparat keamanan dan masyarakat sipil dalam membangun situasi Kamtibmas yang kondusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Barat.
(SudutNTB.com/Red)