Lombok Barat - SudutNTB.com - Dengan kondisi masyarakatnya majemuk , bersuara adalah pilihan atas ketimpangan kebijakan pemerintah. Di satu sisi hak-hak menyatakan pendapat di muka umum di atur dalam undang-undang Nomor 9 Tahun 1998.
Melihat situasi hari ini secara nasional maupun daerah, kita mengecam dan miris melihat perilaku demonstran yang sudah keluar dari jalur, karena merusak fasilitas umum milik rakyat sebagai sarana penting kebutuhan aktivitas sehari-hari. Dan akan berdampak pada geliat ekonomi masyarakat yang menggantungkan ketahanan hidup keluarga.
Muizzudin Salah satu Pendiri Front Mahasiswa Lombok Barat (FM LOBAR) angkat bicara perihal Demonstrasi di Lombok Barat hari ini.
"Mereka para kader organik yang mempunyai Visi membangun daerah gumi paer Lombok Barat dengan pemikiran yang konstruktif siap mengawal kebijakan pimpinan daerah ini dan bersinergi " Kata Muizz, sapaan akrabnya
Aktivis Muda NU ini Menambahkan, jika para pemimpin adil , kebijakan , pembangunan berkelanjutan serta mensejahterakan masyarakat, kita dukung
Ditempat yang sama. Pahrizal iqrom Mantan ketua FM LOBAR pertama juga mengatakan.
" Kita tidak pernah memerintah untuk demo, tapi juga tidak melarang , karena gerakan Adik-adik mahasiswa ini murni Idealisme ala mahasiswa "
Akademisi UNW Mataram ini juga menegaskan . Kebijakan- kebijakan pro Rakyat, kepastian hukum terhadap pejabat- pejabat yang tersangkut hukum, transparansi kebijakan publik ini yang penting untuk segara di atensi dengan terukur.
(SudutNTB.com/Red)