Lombok Barat NTB – Kamis, 26 Oktober 2023, – NajwaNews.com – Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yulianti AP. M. Si, membuka acara Aksi Perlindungan Konsumen dengan tema “Edukasi Konsumen Cerdas dan Pelaku Usaha Bertanggung Jawab Dalam Peredaran Rokok Ilegal.” Acara ini berlangsung di Hotel Jayakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadis Perdagangan Provinsi NTB, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lobar, Kasat Pol PP NTB, Kasubag Umum Bea Cukai Mataram, Bappenda NTB, serta peserta dari kalangan pelaku usaha rokok, petani tembakau, perwakilan konsumen rokok, Asosiasi pedagang pasar, Bea Cukai, dan undangan lainnya.
Munaim, SE, selaku Panitia Penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai oleh Dana DBHCT tahun 2023 dan bertujuan untuk melindungi konsumen dengan memberikan edukasi tentang rokok ilegal. Acara ini diikuti oleh sekitar 105 peserta dari berbagai latar belakang.
Munaim juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pengawasan tim terpadu yang dibentuk oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih banyak peredaran dan penjualan rokok ilegal di NTB. Oleh karena itu, pemerintah provinsi NTB melalui Dinas Perdagangan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada konsumen dan pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban konsumen serta memahami cara berinteraksi dengan pasar untuk membuat pilihan yang cerdas.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah:
a. Meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan konsumen dan masyarakat terkait cukai, bahaya rokok, serta motif peredaran rokok ilegal di Nusa Tenggara Barat.
b. Mengenali ciri-ciri sederhana rokok ilegal yang beredar di masyarakat.
Munaim menegaskan bahwa peserta diharapkan akan memberikan informasi untuk tidak membeli, menjual, atau mengedarkan rokok ilegal setelah mengikuti kegiatan ini.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti Ap. MS, menyampaikan bahwa meskipun NTB adalah produsen tembakau nomor 3 nasional, peredaran rokok ilegal masih merupakan masalah yang perlu diatasi. Hasil tembakau yang melimpah di NTB telah memungkinkan para produsen di wilayah ini untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di Jawa. Ini adalah langkah penting menuju menjadi produsen besar yang sah dan berkontribusi pada penerimaan negara.
Baiq Nelly juga menyoroti pentingnya cukai dalam penghasilan negara dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak konsumen untuk memilih rokok yang dikenakan cukai karena hal ini membantu negara dalam membiayai berbagai kebutuhan masyarakat.
Ibu Kadis menekankan bahwa membeli rokok tanpa Bea Cukai berdampak pada keuangan negara, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pembiayaan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, edukasi kepada konsumen dan produsen rokok di NTB penting untuk memastikan bahwa rokok ilegal tidak mendominasi pasar. Ini juga termasuk mengajak produsen untuk mengurus izin dan legalitas produk mereka.
(NajwaNews.com/Red)