Bogor – SudutNTB.com - Suasana di GOR Laga Satria Tangkas, Bogor, terasa berbeda pada Senin pagi, 16 Juni 2025. Dentuman semangat dan energi para karateka dari berbagai penjuru Nusantara membakar atmosfer arena, menandai pembukaan Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 yang akan berlangsung hingga 18 Juni mendatang.
Ajang bergengsi ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada. Dalam sambutannya, jenderal bintang tiga itu menyampaikan rasa bangganya atas semangat juang para karateka dari seluruh Polda di Indonesia.
“Kejuaraan ini bukan sekadar ajang adu kemampuan, tapi juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Melalui olahraga, khususnya karate, kita membangun citra positif dan kebanggaan bagi Polri dan bangsa,” ungkapnya penuh antusias.
Ajang Bergengsi dengan Seleksi Ketat
Berbeda dari tahun sebelumnya yang terbuka untuk umum dengan total peserta mencapai 4.500 orang, tahun ini kejuaraan menerapkan seleksi ketat di tiap Polda, sehingga hanya 300 karateka terbaik yang diundang untuk berlaga di babak utama.
Ketua Karate Bhayangkara Presisi, Prof. Hermawan Sulistyo, menjelaskan bahwa sistem seleksi ini diterapkan agar pertandingan lebih berkualitas dan efisien.
“Tahun lalu kita sempat kewalahan, empat hari pun tidak cukup untuk menyelesaikan semua pertandingan. Tahun ini, kita ingin yang terbaik saja yang tampil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Hermawan menambahkan bahwa kejuaraan ini juga menjadi dasar penyusunan peringkat atlet karate internal Polri. Dengan begitu, seleksi untuk ajang internasional dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
“Bahkan dua minggu lagi, karateka Polri akan kita kirim ke Thailand Open Karate Championship. Ini bukti nyata bahwa pembinaan kita berkelanjutan. Karateka Polri harus bisa bersaing secara global, bukan hanya unggul di kandang sendiri,” tegasnya.
31 Kategori Perorangan dan 4 Beregu Dipertandingkan
Ketua pelaksana kegiatan, Kombes Pol. Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, menyampaikan bahwa kejuaraan tahun ini mempertandingkan 35 kategori, terdiri dari 31 nomor perorangan dan 4 nomor beregu, baik Kata maupun Kumite, untuk putra dan putri.
Ia menegaskan bahwa semangat sportivitas, disiplin, dan kehormatan menjadi nilai utama yang diusung dalam kejuaraan ini.
“Karate bukan hanya soal teknik dan fisik, tapi juga tentang karakter. Para atlet, ofisial, hingga pendukung menunjukkan bahwa semangat Bhayangkara sejati hadir dalam setiap gerakan,” pungkasnya.
(SudutNTB.com/Red)