 |
| Foto Ketua PC PMII Lombok Barat Ahmad Halimi |
SudutNTB.com - Lombok Barat, 23 Juli 2025 - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lombok Barat menyampaikan protes keras terhadap Ketua PKC PMII Bali-Nusra terpilih, Ahmad Muzakkir. Kritik ini mencuat akibat tidak dilaksanakannya rapat tim formatur dalam kurun waktu yang telah ditentukan serta adanya penyusunan struktur kepengurusan secara sepihak.
Menurut Ketua PC PMII Lombok Barat, Ahmad Halimi, rapat tim formatur seharusnya dilaksanakan maksimal dua bulan setelah terpilihnya ketua. Namun hingga kini, enam bulan berlalu sejak Ahmad Muzakkir terpilih pada 28 Februari 2025, rapat tersebut tak kunjung digelar.
“Jelas ini bentuk pengabaian terhadap mekanisme organisasi. Rapat tim formatur adalah bagian wajib dalam proses penyusunan struktur. Sayangnya, sampai saat ini belum pernah dilaksanakan, dan justru struktur kepengurusan disusun secara sepihak,” ujar Edi.
PC PMII Lombok Barat menilai tindakan tersebut bertentangan dengan aturan organisasi, terutama AD/ART hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Tulungagung tahun 2022. Di dalamnya, disebutkan bahwa penyusunan dan pengajuan struktur PKC dan PC harus melalui mekanisme yang jelas dan kolektif.
“Kami menilai Ahmad Muzakkir tidak menjalankan amanah organisasi dan mengabaikan produk hukum PMII yang sah. Ini preseden buruk dalam tubuh PMII,” tegasnya.
Atas kondisi ini, PC PMII Lombok Barat secara resmi meminta kepada Pengurus Besar PMII (PB PMII) untuk segera melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan Ahmad Muzakkir sebagai Ketua PKC PMII Bali-Nusra.
“Kami mendesak PB PMII segera bertindak. Evaluasi harus dilakukan demi menjaga integritas organisasi dan memastikan setiap proses kepengurusan berjalan sesuai koridor aturan,” pungkas Halimi
(SudutNTB.com/Red)