Kediri, Lombok Barat – 22 Januari 2024 – NajwaNews.com – Upacara bendera hari Senin (22/01/2024) di SMK Plus Nurul Hakim Kediri berlangsung dengan lancar dan hidmat. Inspektur upacara pada kegiatan tersebut adalah Camat Kediri, H. Iswarta Mahmuluddin, S.Pd.,M.Pd.
Dalam amanatnya, Camat Kediri mengapresiasi petugas upacara yang telah bertugas dengan sungguh-sungguh. Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2024 ini kecamatan Kediri baru pertama kali mengambil apel upacara di sekolah. Hal ini untuk lebih mengenal potensi dan sosialisasi program.
“Saya mengapresiasi petugas upacara yang telah bertugas dengan sungguh-sungguh. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu disiplin dan tertib,” ujar Camat Kediri.
Camat Kediri juga mengajak para pemilih pemula untuk melakukan hak pilihnya pada pemilu yang akan datang. Ia berharap para pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
“Saya mengajak para pemilih pemula untuk gunakan hak pilihnya dengan bijak. Jangan sampai ada yang golput. Gunakan hak pilih kalian untuk menentukan masa depan bangsa,” kata Camat Kediri.
Selain itu, Camat Kediri juga memperkenalkan program kecamatan Kediri dengan tagar SIGADIS. SIGADIS merupakan akronim dari SInergi jaGA Desa darI Semrawut. Program ini salah satunya berkaitan dengan ketahanan lingkungan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“SIGADIS merupakan program kecamatan Kediri, yang salah satunya ditujukan guna menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita,” ujar Camat Kediri.
Camat Kediri juga mengingatkan para peserta upacara untuk menggunakan gadget dengan hal-hal yang baik. Ia berharap para peserta upacara dapat memanfaatkan gadget untuk hal-hal yang positif, seperti belajar dan mencari informasi.
“Gunakan gadget kalian dengan hal-hal yang baik. Jangan sampai gadget kalian malah membuat kalian menjadi malas belajar,” kata Camat Kediri.
Terakhir, Camat Kediri berpesan kepada para peserta upacara untuk menghindari bullying sesama santri atau bahkan adik kelasnya. Ia berharap para peserta upacara dapat saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
“Hindari bullying sesama santri atau bahkan adik kelasnya. Bullying adalah perbuatan yang tidak terpuji. Mari kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” ujar Camat Kediri.
Amanat Camat Kediri disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta upacara. Para peserta upacara juga terlihat antusias mengikuti kegiatan upacara tersebut.
(NajwaNews.com/Red)