Gerung, Lombok Barat 20 Januari 2024 – NajwaNews.com – Dalam rangka ikut mensukseskan pemilu serentak 14 Februari 2024 Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Lombok Barat (PCNU LOBAR) menggelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pemilu Damai dengan tema : Menerka Arah Politik Warga NU Lombok Barat
Hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Lombok Barat Bapak Prof. Nazar Na’ami, M.Si, Sekretaris PCNU Lombokk Barat TGH. Ali Maksum, M.Si, hadir sebagai narasumber : Indra Jaya Usman ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. Khudori Ibrahim, LC, MH., ketua DPC Partai PKB Lombok Barat, dan Dr. Agus, M.Si, dari akademisi UIN Mataram dan seluruh pengurus PCNU se Lombok Barat beserta pengurus Lembaga dan Banon NU Lombok Barat serta dihadiri pula oleh tokoh-tokoh politik dari berbagai partai.
Ketua PCNU Lombok Barat Prof. Nazar Na’ami, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan sekaligus mengajak seluruh kader NU untuk berhidmat jangan setengah setengah, karena akan banyak hikmah dan keberkahan yang bisa kita dapatkan apabila kita benar-benar berhidmat kepada NU.
Acara Diskusi publik ini kita rangkai dengan Dzikir dan Do’a Bersama dalam rangka HARLAH NU tgl 31 Januari 2024, sekaligus sebagai bentuk perhatian dan support kami terhadap seluruh Kader-kader NU Lombok Barat untuk kita sama-sama berdoa agar hajat seluruh kader NU yg sedang mencalonkan diri sebagai calon legislaltif dari Lintas partai dan lintas dapil mulai dari tingkat kabupaten sampai Pusat bisa di ijabah, karena sejatinya NU ada dimana-mana, tidak berada di satu partai saja namun kader NU yg kita lihat ada di semua partai contohnya yg hadir hari ini berasal dari lintas partai dan lintas dapil imbuh ketua PCNU lombok barat tersebut.
Selanjutnya ketua PCNU menyampaikan bahwa NU selalu berkomitmen sebagai ormas yg menjaga keseimbangan bangsa dengan cara menjadi bagian dari seluruh tahapan kontestasi politik di NKRI, sehingga harapan kami kader-kader NU bisa mendominasi menjadi wakil rakyat pada pemilu serentak 14 Februari 2024 karena kami yakin kader-kader NU mempunyai integritas yg sangat tinggi dalam membangun NKRI.
Ditempat yg sama Dalam acara diskusi publik ini narasumber pertama TGH. Khudori Ibrahim mengajak semua masyarakat khususnya warga nahdiyin untuk kita sama sama berkompetisi secara baik tidak perlu saling menjatuhkan satu sama lain serta kita islah setelah pemilu ini agar kita bisa sama sama kembali sebagai pengontrol kebijakan kebijakan yg diterapkan oleh pemerintah
Selanjutnya Narasumber kedua IJU sapaan akrab sekaligus ketua DPD partai Demokrat NTB menyampaikan, berbicara tentang arah politik NU secara garis besar NU sudah mempunyai arah, karena NU ada dimana mana, namun menjadi perhatian kita bersama bahwa di dalam perbedaan kita dalam kontestasi politik ini tentu kebersamaan itu harus tetap kita jaga bersama, karena jika kader kader NU bisa mendominasi di tatanan birokrasi tentunya ini akan menjadi keuntungan buat NU.
Narasumber ketiga Dr. Agus, M.Si pemilu menambahkan bahwa kita Seluruh seluruh masyarakat sebagai kompenen bangsa tidak terkecuali NU memiliki tanggung jawab moral yg kuat dalam mengambil peran pada pemilu serentak tahun ini, contohnya salah satu peran yg bisa diambil oleh NU Lombok Barat ialah
dengan cara NU mengambil peran atau memfasilitasi kader-kader mendapat jabatan di pemerintahan, Memfasilitasi Pemilih melakukan evaluasi kinerja pemerintah atau sebagai badan kontrol pemerintah agar kebijakan-kebijakan pemerintah bisa lebih berpihak terhadap kepentingan masyarakat
NU adalah ormas besar yg bisa mempersatukan masyarakat dengan segala bentuk perbedaan. Kita bisa melihat Kekuatan NU berada di akar rumput dan pemilih sosiologis atau hubungan emisonal yg terbentuk secara kulture sehingga peluang NU untuk memberikan kesempatan bagi kader kadernya sangat besar tutup Agus.
Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Pemilu Damai oleh Ketua PCNU Lombok Barat, Prof. Nazar Na’ami, M.Si serta di ikuti oleh seluruh peserta Diskusi Publik dari semua unsur. Kegiatan ini menjadi langkah nyata PCNU dalam mendukung keberhasilan pemilu dan menjaga keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara.
(NajwaNews.com/Red)