Kediri Lombok Barat – NajwaNews.com – Tiga orang terduga teroris di Desa Rumak Kec. Kediri Kab. Lombok Barat ditangkap Densus 88 Mabespolri (23/20/2023).
Kepala Desa Rumak Mukarram yang dikonfirmasi tim media di rumahnya (23/10) mengatakan ketiga warganya yang ditangkap Densus 88 tersebut yakni inisial HD, MU dan IM. Ketiganya berjenis kelamin lelaki, dua berstatus menikah dan satu orang belum menikah.
Kades Mukarram menjelaskan perkerjaan ketiga warganya itu, inisial HD bekerja di salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Mataram, inisial IM seorang Mahasiswa di Mataram dan inisial MU belum jelas pekerjaannya.
”Saya kaget begitu mendapatkan informasi tersebut. Waktu dan tempat penangkapan serta saat penggeledahan rumah terduga ia tidak di TKP. Saya lagi di Kabupaten, hanya mendapatkan laporan dari warga dan Kadus”, Kata Kades Mukarram .
Menurut Mukarram Ketiga warga yang diduga teroris tersebut kesehariannya baik, ramah, namun cenderung tertutup, jarang mengikuti kegiatan Keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Mungkin karena sibuk dengan perkerjaannya masing-masing.
Lanjut Kades, Inisial HD bekerja di RS dan Istrinya bekerja di Puskesmas. Kemudian
sepulang kerja ia mengajar anak-anak mengaji di rumahnya.


Kata Kades bahwa sesuai laporan dari Kadusnya, saat penggeledahan rumah warganya tersebut tim Densus 88 Mabespolri mengamankan dan membawa barang barang milik terduga teroris seperti Panah, Parang, buku-buku dan sebuah bendera.
Kapolda NTB yang dikonfirmasi media melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol ARMAN A. SYARIFUDDIN, SIK. membenarkan bahwa ada penangkapan tiga orang warga Desa Rumak Kec. Kediri Kab. Lombok Barat oleh anggota Densus 88 Mabespolri.
(NajwaNews.com/Red/taink)